Sedikitnya 81 Tewas dalam Dugaan Serangan Boko Haram di Nigeria

Yobe, Nigeria — Sedikitnya 81 orang tewas dan beberapa lainnya hilang setelah serangan yang dilakukan oleh para tersangka jihadis Boko Haram di negara bagian Yobe, Nigeria timur laut, kata para pejabat setempat kepada kantor berita AFP, Selasa (3/9). “Sekitar 150 tersangka teroris Boko Haram yang bersenjatakan senapan dan RPG (granat berpeluncur roket) menyerang bangsal Mafa dengan lebih dari 50 sepeda motor sekitar pukul 16.00 pada hari Minggu (1/9),” ujar Abdulkarim Dungus, juru bicara kepolisian negara bagian Yobe. “Mereka membunuh banyak orang dan membakar banyak toko dan rumah. Kami belum bisa memastikan jumlah sebenarnya dari mereka yang tewas dalam serangan tersebut.” Dungus mengatakan bahwa serangan tersebut tampaknya merupakan serangan balas dendam “atas pembunuhan dua teroris Boko Haram oleh warga desa.” Bulama Jalaluddeen, seorang pejabat setempat, menambahkan: “Dari angka-angka ini, setidaknya 81 orang tewas dalam serangan tersebut.” “Lima belas mayat telah dikuburkan oleh keluarga mereka ketika tentara mencapai Mafa untuk mengevakuasi jenazah.”  Ia menambahkan, “Selain itu, sejumlah korban tewas dari desa-desa terdekat yang terjebak dalam serangan tersebut telah diambil dan dikuburkan oleh sanak keluarga mereka sebelum kedatangan tentara. Banyak orang yang masih hilang dan tidak diketahui keberadaannya.” Boko Haram dan berbagai kelompok jihadis lainnya telah melancarkan pemberontakan selama 15 tahun di timur laut Nigeria, menewaskan lebih dari 40.000 orang. Nigeria bagian tengah dan barat laut telah diganggu selama bertahun-tahun oleh gerombolan penjahat yang dikenal sebagai “bandit,” yang menyerbu desa-desa, membunuh dan menculik penduduk, serta membakar rumah-rumah setelah menjarahnya. Dengan bekerja sama dengan geng-geng ini, kelompok jihadis semakin mengukuhkan kehadiran mereka di negara bagian Niger tengah, kata para pejabat dan analis. [th/jm]