Denmark Tahan 2 Remaja Swedia terkait Ledakan Dekat Kedutaan Israel

Kopenhagen, Denmark — Dua remaja Swedia ditahan pada hari Kamis (3/10) terkait dengan dua ledakan dini hari di sekitar Kedutaan Besar Israel di Kopenhagen sehari sebelumnya. Jaksa penuntut mengatakan penyidik sedang menyelidiki “apakah motifnya serangan teror.” Tidak ada yang terluka dalam ledakan pada hari Rabu dini hari di lingkungan di mana terdapat beberapa misi diplomatik asing, meskipun sekolah Yahudi di dekatnya ditutup setelah ledakan tersebut. Kedua remaja tersebut, yang tidak dapat diungkapkan identitas mereka berdasarkan perintah pengadilan, diperintahkan ditahan selama 27 hari. Mereka menghadapi dakwaan awal memiliki senjata ilegal dan membawa lima granat tangan. Dua granat meledak ketika tersangka melemparkannya ke sebuah rumah di dekat kedutaan, kata jaksa penuntut Soren Harbo. “Ini cukup dekat dengan Kedutaan Besar Israel,” kata Harbo sebelum sidang pengadilan hari Kamis. Ledakan tersebut menyebabkan kerusakan pada teras atap rumah di dekatnya. Tidak ada misi diplomatik di sekitar TKP yang mengalami kerugian. Sidang hari Kamis diadakan secara tertutup setelah dakwaan awal dibacakan. Melaporkan dari dalam ruang sidang, lembaga siaran Denmark DR mengatakan para remaja, berusia 16 dan 19 tahun, dituduh “bekerja sama dan dengan persetujuan sebelumnya dengan satu pelaku atau lebih.” Media lokal melaporkan bahwa keduanya membantah tuduhan tersebut. Kedua tersangka ditangkap Rabu tidak lama sebelum tengah hari di sebuah kereta di stasiun pusat Kopenhagen. Media Denmark memuat foto seorang pria dengan pakaian hazmat warna putih yang digiring oleh polisi di peron kereta di stasiun tersebut. Tersangka ketiga, berusia 19 tahun, yang telah ditangkap di dekat kedutaan Israel, telah dibebaskan, kata polisi Kamis. Secara terpisah, tembakan dilepaskan Selasa malam di Kedutaan Besar Israel di Stockholm. Insiden itu tidak menimbulkan korban dan polisi belum menemukan tersangka penembakan tersebut. Dinas keamanan dalam negeri Denmark, yang dikenal dengan singkatannya PET, mengatakan bahwa “otoritas Swedia telah menilai bahwa setidaknya satu tindakan khusus yang ditujukan pada kedutaan besar Israel di Stockholm, yang dilakukan oleh penjahat muda di Swedia, memiliki hubungan dengan Iran.” [lt/ab]